Lampiran B. Mengotomatiskan instalasi menggunakan preseed

Daftar Isi

B.1. Pengantar
B.1.1. Metode preseed
B.1.2. Limitasi
B.2. Menggunakan preseed
B.2.1. Memuat berkas prakonfigurasi
B.2.2. Menggunakan parameter boot untuk pertanyaan preseed
B.2.3. Modus otomatis
B.2.4. Alias-alias yang berguna dengan preseed
B.2.5. Contoh preseed prompt boot
B.2.6. Menggunakan server DHCP untuk menentukan berkas prakonfigurasi
B.3. Membuat berkas prakonfigurasi
B.4. Isi berkas prakonfigurasi (untuk trixie)
B.4.1. Pelokalan
B.4.2. Sintesis wicara
B.4.3. Konfigurasi jaringan
B.4.4. Konsol jaringan
B.4.5. Pengaturan cermin
B.4.6. Penyiapan akun
B.4.7. Penyiapan jam dan zona waktu
B.4.8. Pemartisian
B.4.9. Instalasi sistem dasar
B.4.10. Penyiapan apt
B.4.11. Pemilihan paket
B.4.12. Instalasi boot loader
B.4.13. Menyelesaikan instalasi
B.4.14. Preseed paket lainnya
B.5. Opsi tingkat lanjut
B.5.1. Menjalankan perintah ubahan selama instalasi
B.5.2. Menggunakan preseed untuk mengubah nilai baku
B.5.3. Memuat berkas prakonfigurasi berrantai

Lampiran ini menjelaskan cara mem-preseed jawaban atas pertanyaan di debian-installer untuk mengotomatisasi instalasi Anda.

Fragmen konfigurasi yang digunakan dalam lampiran ini juga tersedia sebagai contoh berkas prakonfigurasi dari https://d-i.debian.org/manual/example-preseed.txt.