Fragmen konfigurasi yang digunakan dalam lampiran ini juga tersedia sebagai contoh berkas prakonfigurasi dari https://d-i.debian.org/manual/example-preseed.txt.
Perhatikan bahwa contoh ini didasarkan pada instalasi bagi arsitektur Intel x86. Jika Anda memasang arsitektur yang berbeda, beberapa contoh (seperti pemilihan papan ketik dan instalasi bootloader) mungkin tidak relevan dan perlu diganti dengan pengaturan debconf yang sesuai bagi arsitektur Anda.
Detail tentang bagaimana berbagai komponen Pemasang Debian benar-benar bekerja dapat ditemukan di Bagian 6.3, “Menggunakan Komponen Individual”.
Selama instalasi normal, pertanyaan tentang pelokalan diajukan terlebih dahulu, sehingga nilai-nilai ini hanya dapat di-preseed melalui metode parameter boot initrd atau kernel. Mode otomatis (Bagian B.2.3, “Modus otomatis”) mencakup pengaturan auto-install/enable=true
(biasanya melalui alias preseed auto
). Ini menunda pengajuan pertanyaan pelokalan, sehingga mereka dapat di-preseed dengan metode apa pun.
Lokal dapat digunakan untuk menentukan bahasa dan negara dan dapat berupa kombinasi bahasa yang didukung oleh debian-installer
dan negara yang dikenal. Jika kombinasi tidak membentuk lokal yang valid, pemasang akan secara otomatis memilih lokal yang valid untuk bahasa yang dipilih. Untuk menentukan lokal sebagai parameter boot, gunakan locale=
. en_US.UTF-8
Meskipun metode ini sangat mudah digunakan, metode ini tidak memungkinkan preseed dari semua kemungkinan kombinasi bahasa, negara, dan lokal[19]. Jadi sebagai alternatif nilai-nilai dapat di-preseed secara individual. Bahasa dan negara juga dapat ditentukan sebagai parameter boot.
# Preseed hanya lokal menetapkan bahasa, negara, dan lokal. d-i debian-installer/locale string id_ID.UTF-8 # Nilai-nilai juga dapat di-preseed secara individual untuk fleksibilitas # yang lebih besar. #d-i debian-installer/language string en #d-i debian-installer/country string ID #d-i debian-installer/locale string en_GB.UTF-8 # Secara opsional tentukan lokal tambahan yang akan dihasilkan. #d-i localechooser/supported-locales multiselect en_US.UTF-8, id_ID.UTF-8
Konfigurasi papan ketik terdiri dari memilih peta tombol dan (untuk peta tombol non-latin) tombol sakelar untuk beralih antara peta tombol non-latin dan peta tombol AS. Hanya varian peta tombol dasar yang tersedia selama instalasi. Varian lanjutan hanya tersedia di sistem yang dipasang, melalui dpkg-reconfigure keyboard-configuration.
# Pemilihan papan ketik. d-i keyboard-configuration/xkb-keymap select us # d-i keyboard-configuration/toggle select No toggling
Untuk melewati konfigurasi papan ketik, preseed keymap
dengan skip-config
. Ini akan mengakibatkan peta tombol kernel tetap aktif.
Ketika memasang dengan sintesis perangkat lunak berbicara (mis. speakup.synth=soft
diberikan pada baris perintah kernel), papan suara dan suara yang akan digunakan dapat di-preseed.
Karena sintesis wicara dimulai sangat awal, ini hanya dapat di-preseed dari initrd atau baris perintah kernel.
Preseed espeakup/voice
juga memungkinkan untuk mengonfigurasi sistem yang dipasang dengan fitur aksesibilitas bicara. Ini berdampak bahkan jika sintesis wicara perangkat lunak tidak benar-benar diaktifkan di dalam pemasang.
# Kartu ALSA mana yang akan dipakai untuk perangkat lunak berbicara. # Bisa berupa suatu angka dari 0, atau suatu ID seperti terlihat di # /sys/class/sound/card*/id #d-i espeakup/card string 0 # Suara espeak-ng mana yang akan dipakai #d-i espeakup/voice string en
Tentu saja, preseed konfigurasi jaringan tidak akan berfungsi jika Anda memuat berkas prakonfigurasi dari jaringan. Tapi itu bagus ketika Anda mem-boot dari disk optik atau flash disk USB. Jika Anda memuat berkas prakonfigurasi dari jaringan, Anda dapat meneruskan parameter konfigurasi jaringan dengan menggunakan parameter boot kernel.
Jika Anda perlu memilih antarmuka tertentu saat netboot sebelum memuat berkas prakonfigurasi dari jaringan, gunakan parameter boot seperti interface=
. eth1
Meskipun preseed konfigurasi jaringan biasanya tidak dimungkinkan saat menggunakan preseed jaringan (menggunakan “preseed/url”), Anda dapat menggunakan hack berikut untuk mengatasinya, misalnya jika Anda ingin mengatur alamat statis untuk antarmuka jaringan. Hack memaksa konfigurasi jaringan untuk berjalan lagi setelah berkas prakonfigurasi dimuat dengan membuat skrip “preseed/run” yang berisi perintah berikut:
kill-all-dhcp; netcfg
Variabel debconf berikut relevan untuk konfigurasi jaringan.
# Nonaktifkan konfigurasi jaringan sepenuhnya. Ini berguna untuk # instalasi cdrom pada perangkat non-jaringan di mana pertanyaan jaringan, # peringatan, dan batas waktu yang lama adalah gangguan. #d-i netcfg/enable boolean false # netcfg akan memilih antarmuka yang memiliki link jika memungkinkan. Ini # membuatnya melewati menampilkan daftar jika ada lebih dari satu antarmuka. d-i netcfg/choose_interface select auto # Untuk memilih antarmuka tertentu sebagai gantinya: #d-i netcfg/choose_interface select eth1 # Untuk mengatur batas waktu deteksi link lain (bakunya adalah 3 detik). # Nilai ditafsirkan sebagai detik. #d-i netcfg/link_wait_timeout string 10 # Jika Anda memiliki server dhcp yang lambat dan pemasang kehabisan waktu # menunggu, ini mungkin berguna. #d-i netcfg/dhcp_timeout string 60 #d-i netcfg/dhcpv6_timeout string 60 # Konfigurasi jaringan otomatis adalah baku. # Jika Anda lebih suka mengonfigurasi jaringan secara manual, hapus komentar # baris ini dan konfigurasi jaringan statis di bawah ini. #d-i netcfg/disable_autoconfig boolean true # Jika Anda ingin berkas prakonfigurasi bekerja pada sistem baik dengan dan # tanpa server dhcp, hapus komentar pada baris-baris ini dan konfigurasi # jaringan statis di bawah ini. #d-i netcfg/dhcp_failed note #d-i netcfg/dhcp_options select Configure network manually # Konfigurasi jaringan statis. # # Contoh IPv4 #d-i netcfg/get_ipaddress string 192.168.1.42 #d-i netcfg/get_netmask string 255.255.255.0 #d-i netcfg/get_gateway string 192.168.1.1 #d-i netcfg/get_nameservers string 192.168.1.1 #d-i netcfg/confirm_static boolean true # # Contoh IPv6 #d-i netcfg/get_ipaddress string fc00::2 #d-i netcfg/get_netmask string ffff:ffff:ffff:ffff:: #d-i netcfg/get_gateway string fc00::1 #d-i netcfg/get_nameservers string fc00::1 #d-i netcfg/confirm_static boolean true # Setiap nama host dan nama domain yang ditetapkan dari dhcp lebih diutamakan # daripada nilai yang ditetapkan di sini. Namun, menetapkan nilai masih mencegah # pertanyaan ditampilkan, bahkan jika nilai berasal dari dhcp. d-i netcfg/get_hostname string unassigned-hostname d-i netcfg/get_domain string unassigned-domain # Jika Anda ingin memaksa nama host, terlepas dari apa yang server DHCP # kembalikan atau apa entri DNS terbalik untuk IP, hapus komentar # dan sesuaikan baris berikut. #d-i netcfg/hostname string somehost # Nonaktifkan dialog kunci WEP yang mengganggu itu. d-i netcfg/wireless_wep string # Nama host dhcp aneh yang digunakan beberapa ISP sebagai kata sandi. #d-i netcfg/dhcp_hostname string radish # Jika Anda ingin sepenuhnya menonaktifkan pencarian firmware (yaitu tidak # menggunakan berks firmware atau paket yang mungkin tersedia pada image instalasi): #d-i hw-detect/firmware-lookup string never # Jika firmware tidak bebas diperlukan untuk jaringan atau perangkat keras # lainnya, Anda dapat konfigurasikan pemasang untuk selalu mencoba memuatnya, # tanpa diminta. Atau ubah ke false untuk menonaktifkan bertanya. #d-i hw-detect/load_firmware boolean true
Harap dicatat bahwa netcfg akan secara otomatis menentukan netmask jika netcfg/get_netmask
tidak di-preseed. Dalam hal ini, variabel harus ditandai sebagai seen
untuk instalasi otomatis. Demikian pula netcfg akan memilih alamat yang sesuai jika netcfg/get_gateway
tidak disetel. Sebagai kasus khusus, Anda dapat mengatur netcfg/get_gateway
ke “none” untuk menentukan bahwa tidak ada gateway yang harus digunakan.
# Gunakan pengaturan berikut jika Anda ingin menggunakan komponen # network-console untuk instalasi jarak jauh melalui SSH. Ini hanya masuk akal # jika Anda bermaksud untuk melakukan sisa instalasi secara manual. #d-i anna/choose_modules string network-console #d-i network-console/authorized_keys_url string http://10.0.0.1/openssh-key #d-i network-console/password password iniG3mb0k #d-i network-console/password-again password iniG3mb0k
Informasi lebih lanjut terkait konsol jaringan dapat ditemukan di Bagian 6.3.10, “Instalasi melalui konsol jaringan”.
Tergantung pada metode instalasi yang Anda gunakan, cermin dapat digunakan untuk mengunduh komponen tambahan dari pemasang, untuk memasang sistem dasar, dan untuk mengatur /etc/apt/sources.list
bagi sistem yang dipasang.
Parameter mirror/suite
menentukan keluarga bagi sistem yang dipasang.
Parameter mirror/udeb/suite
menentukan keluarga untuk komponen tambahan bagi pemasang. Hanya berguna untuk mengatur ini jika komponen benar-benar diunduh melalui jaringan dan harus cocok dengan keluarga yang digunakan untuk membangun initrd bagi metode instalasi yang digunakan untuk instalasi. Biasanya pemasang akan secara otomatis menggunakan nilai yang benar dan seharusnya tidak perlu mengatur ini.
# Protokol cermin: # Jika Anda memilih ftp, string mirror/country tidak perlu diatur. # Nilai baku untuk protokol cermin: http. #d-i mirror/protocol string ftp d-i mirror/country string manual d-i mirror/http/hostname string http.us.debian.org d-i mirror/http/directory string /debian d-i mirror/http/proxy string # Keluarga yang akan dipasang. #d-i mirror/suite string testing # Keluarga yang akan digunakan untuk memuat komponen pemasang (opsional). #d-i mirror/udeb/suite string testing
Kata sandi untuk akun root dan nama serta kata sandi untuk akun pengguna reguler pertama dapat di-preseed. Untuk kata sandi, Anda dapat menggunakan teks polos atau hash crypt(3).
Awas | |
---|---|
Ketahuilah bahwa kata sandi preseed tidak sepenuhnya aman karena semua orang yang memiliki akses ke berkas prakonfigurasi akan memiliki pengetahuan tentang kata sandi ini. Menyimpan kata sandi yang di-hash dianggap aman kecuali algoritma hash yang lemah seperti DES atau MD5 digunakan yang memungkinkan serangan brute force. Algoritma hash kata sandi yang disarankan adalah SHA-256 dan SHA512. |
# Lewati pembuatan akun root (akun pengguna normal akan dapat # menggunakan sudo). #d-i passwd/root-login boolean false # Atau, untuk melewati pembuatan akun pengguna normal. #d-i passwd/make-user boolean false # Kata sandi root, baik dalam teks polos #d-i passwd/root-password password r00tme #d-i passwd/root-password-again password r00tme # atau dienkripsi menggunakan hash crypt(3). #d-i passwd/root-password-crypted password [crypt(3) hash] # Untuk membuat akun pengguna normal. #d-i passwd/user-fullname string Debian User #d-i passwd/username string debian # Kata sandi pengguna normal, baik dalam teks polos #d-i passwd/user-password password insecure #d-i passwd/user-password-again password insecure # atau dienkripsi menggunakan hash crypt(3). #d-i passwd/user-password-crypted password [crypt(3) hash] # Buat pengguna pertama dengan UID yang ditentukan, bukan baku. #d-i passwd/user-uid string 1010 # Akun pengguna akan ditambahkan ke beberapa grup awal standar. # Untuk menimpa itu, gunakan ini. #d-i passwd/user-default-groups string audio cdrom video
Variabel passwd/root-password-crypted
dan passwd/user-password-crypted
juga dapat di-preseed dengan “!” sebagai nilainya. Dalam hal ini, akun yang sesuai dinonaktifkan. Ini mungkin nyaman untuk akun root, asalkan tentu saja metode alternatif diatur agar memungkinkan aktivitas administratif atau login root (misalnya dengan menggunakan otentikasi kunci SSH atau sudo).
Perintah berikut (tersedia dari paket whois
) dapat digunakan untuk menghasilkan hash crypt(3) berbasis SHA-512 untuk kata sandi:
mkpasswd -m sha-512
# Mengontrol apakah jam perangkat keras diatur ke UTC atau tidak. d-i clock-setup/utc boolean true # Anda dapat mengatur ini ke pengaturan yang valid untuk $TZ; lihat # isi dari /usr/share/zoneinfo/ untuk nilai yang valid. d-i time/zone string Asia/Jakarta # Mengontrol apakah akan menggunakan NTP untuk mengatur jam selama # instalasi d-i clock-setup/ntp boolean true # NTP server yang akan digunakan. Bakunya hampir selalu baik-baik # saja di sini. #d-i clock-setup/ntp-server string pool.ntp.com
Menggunakan preseed untuk mempartisi hard disk terbatas pada apa yang didukung oleh partman-auto
. Anda dapat memilih untuk mempartisi ruang kosong yang ada pada disk atau seluruh disk. Tata letak disk dapat ditentukan dengan menggunakan resep yang telah ditentukan, resep khusus dari berkas resep, atau resep yang termasuk dalam berkas prakonfigurasi.
Preseed pengaturan partisi lanjutan menggunakan RAID, LVM, dan enkripsi didukung, tetapi tidak dengan fleksibilitas penuh yang mungkin saat mempartisi selama instalasi non-preseed.
Contoh di bawah ini hanya memberikan informasi dasar tentang penggunaan resep. Untuk informasi terperinci, lihat berkas partman-auto-recipe.txt
dan partman-auto-raid-recipe.txt
yang disertakan dalam paket debian-installer
. Kedua berkas juga tersedia dari repositori sumber debian-installer
. Perhatikan bahwa fungsionalitas yang didukung dapat berubah di antara rilis.
Awas | |
---|---|
Identifikasi disk tergantung pada urutan pemuatan driver mereka. Jika ada beberapa disk dalam sistem, pastikan disk yang benar akan dipilih sebelum menggunakan preseed. |
# If the system has free space you can choose to only partition that space. # This is only honoured if partman-auto/method (below) is not set. #d-i partman-auto/init_automatically_partition select biggest_free # Alternatively, you may specify a disk to partition. If the system has only # one disk the installer will default to using that, but otherwise the device # name must be given in traditional, non-devfs format (so e.g. /dev/sda # and not e.g. /dev/discs/disc0/disc). # For example, to use the first SCSI/SATA hard disk: #d-i partman-auto/disk string /dev/sda # In addition, you'll need to specify the method to use. # The presently available methods are: # - regular: use the usual partition types for your architecture # - lvm: use LVM to partition the disk # - crypto: use LVM within an encrypted partition d-i partman-auto/method string lvm # You can define the amount of space that will be used for the LVM volume # group. It can either be a size with its unit (eg. 20 GB), a percentage of # free space or the 'max' keyword. d-i partman-auto-lvm/guided_size string max # If one of the disks that are going to be automatically partitioned # contains an old LVM configuration, the user will normally receive a # warning. This can be preseeded away... d-i partman-lvm/device_remove_lvm boolean true # The same applies to pre-existing software RAID array: d-i partman-md/device_remove_md boolean true # And the same goes for the confirmation to write the lvm partitions. d-i partman-lvm/confirm boolean true d-i partman-lvm/confirm_nooverwrite boolean true # You can choose one of the predefined partitioning recipes: # - atomic: all files in one partition # - home: separate /home partition # - multi: separate /home, /var, and /tmp partitions # - server: separate /var and /srv partitions; swap limitted to 1G # - small_disk: scheme dedicated to small harddrives (under 10GB) d-i partman-auto/choose_recipe select atomic # Or provide a recipe of your own... # If you have a way to get a recipe file into the d-i environment, you can # just point at it. #d-i partman-auto/expert_recipe_file string /hd-media/recipe # If not, you can put an entire recipe into the preconfiguration file in one # (logical) line. This example creates a small /boot partition, suitable # swap, and uses the rest of the space for the root partition: #d-i partman-auto/expert_recipe string \ # boot-root :: \ # 40 50 100 ext3 \ # $primary{ } $bootable{ } \ # method{ format } format{ } \ # use_filesystem{ } filesystem{ ext3 } \ # mountpoint{ /boot } \ # . \ # 500 10000 1000000000 ext3 \ # method{ format } format{ } \ # use_filesystem{ } filesystem{ ext3 } \ # mountpoint{ / } \ # . \ # 64 512 300% linux-swap \ # method{ swap } format{ } \ # . # The full recipe format is documented in the file partman-auto-recipe.txt # included in the 'debian-installer' package or available from D-I source # repository. This also documents how to specify settings such as file # system labels, volume group names and which physical devices to include # in a volume group. ## Partitioning for EFI # If your system needs an EFI partition you could add something like # this to the recipe above, as the first element in the recipe: # 538 538 1075 free \ # $iflabel{ gpt } \ # $reusemethod{ } \ # method{ efi } \ # format{ } \ # . \ # # The fragment above is for the amd64 architecture; the details may be # different on other architectures. The 'partman-auto' package in the # D-I source repository may have an example you can follow. # This makes partman automatically partition without confirmation, provided # that you told it what to do using one of the methods above. d-i partman-partitioning/confirm_write_new_label boolean true d-i partman/choose_partition select finish d-i partman/confirm boolean true d-i partman/confirm_nooverwrite boolean true # Force UEFI booting ('BIOS compatibility' will be lost). Default: false. #d-i partman-efi/non_efi_system boolean true # Ensure the partition table is GPT - this is required for EFI #d-i partman-partitioning/choose_label select gpt #d-i partman-partitioning/default_label string gpt # When disk encryption is enabled, skip wiping the partitions beforehand. #d-i partman-auto-crypto/erase_disks boolean false
Anda juga dapat menggunakan preseed untuk mengatur partisi pada array RAID perangkat lunak. Yang didukung adalah tingkat RAID 0, 1, 5, 6, dan 10, membuat array yang terdegradasi, dan menentukan perangkat serep.
Awas | |
---|---|
Jenis partisi otomatis ini mudah salah. Ini juga merupakan fungsionalitas yang menerima pengujian yang relatif sedikit dari pengembang |
# Metode harus diatur ke "raid". #d-i partman-auto/method string raid # Tentukan disk yang akan dipartisi. Mereka semua akan mendapatkan tata letak # yang sama, jadi ini hanya akan berfungsi jika disk berukuran sama. #d-i partman-auto/disk string /dev/sda /dev/sdb # Selanjutnya Anda perlu menentukan partisi fisik yang akan digunakan. #d-i partman-auto/expert_recipe string \ # multiraid :: \ # 1000 5000 4000 raid \ # $primary{ } method{ raid } \ # . \ # 64 512 300% raid \ # method{ raid } \ # . \ # 500 10000 1000000000 raid \ # method{ raid } \ # . # Terakhir Anda perlu menentukan bagaimana partisi yang sebelumnya # telah didefinisikan akan digunakan dalam pengaturan RAID. Ingatlah untuk # menggunakan nomor partisi yang benar bagi partisi logis. Tingkat RAID 0, # 1, 5, 6 dan 10 didukung; # perangkat dipisahkan menggunakan "#". # Parameternya adalah: # <raidtype> <devcount> <sparecount> <fstype> <mountpoint> \ # <perangkat> <sparedevices> #d-i partman-auto-raid/recipe string \ # 1 2 0 ext3 / \ # /dev/sda1#/dev/sdb1 \ # . \ # 1 2 0 swap - \ # /dev/sda5#/dev/sdb5 \ # . \ # 0 2 0 ext3 /home \ # /dev/sda6#/dev/sdb6 \ # . # Untuk informasi tambahan lihat berkas partman-auto-raid-recipe.txt # yang disertakan dalam paket 'debian-installer' atau tersedia dari # repositori sumber D-I # Ini membuat partman secara otomatis mempartisi tanpa konfirmasi. d-i partman-md/confirm boolean true d-i partman-partitioning/confirm_write_new_label boolean true d-i partman/choose_partition select finish d-i partman/confirm boolean true d-i partman/confirm_nooverwrite boolean true
Biasanya, sistem berkas dipasang menggunakan universally unique identifier (UUID) sebagai kunci; ini memungkinkan mereka untuk dipasang dengan benar bahkan jika nama perangkat mereka berubah. UUID itu panjang dan sulit dibaca, jadi, jika Anda mau, pemasang dapat memasang sistem berkas berdasarkan nama perangkat tradisional, atau berdasarkan label yang Anda tetapkan. Jika Anda meminta pemasang untuk memasang dengan label, sistem berkas apa pun tanpa label akan dipasang menggunakan UUID sebagai gantinya.
Perangkat dengan nama stabil, seperti volume logis LVM, akan terus menggunakan nama tradisionalnya daripada UUID.
Awas | |
---|---|
Nama perangkat tradisional dapat berubah berdasarkan urutan kernel menemukan perangkat saat boot, yang dapat menyebabkan sistem berkas yang salah dipasang. Demikian pula, label cenderung berbenturan jika Anda menancapkan disk baru atau flash disk USB, dan jika itu terjadi, perilaku sistem Anda saat dimulai akan acak. |
# Defaultnya adalah memasang oleh UUID, tetapi Anda juga dapat memilih "tradisional" untuk menggunakan nama perangkat tradisional, atau "label" # untuk mencoba label sistem berkas sebelum fallback ke UUID. #d-i partman/mount_style select uuid
Sebenarnya tidak banyak yang bisa di-preseed untuk tahap instalasi ini. Satu-satunya pertanyaan yang diajukan menyangkut pemasangan kernel.
# Konfigurasikan APT untuk tidak memasang paket yang direkomendasikan secara # baku. Penggunaan ini opsi dapat mengakibatkan sistem yang tidak lengkap dan # hanya boleh digunakan oleh very pengguna berpengalaman. #d-i base-installer/install-recommends boolean false # Paket gambar kernel (meta) yang akan diinstal; "tidak ada" dapat digunakan # jika tidak kernel harus diinstal. #d-i base-installer/kernel/image string linux-image-686
Penyiapan /etc/apt/sources.list
dan opsi konfigurasi dasar sepenuhnya otomatis berdasarkan metode instalasi Anda dan jawaban atas pertanyaan sebelumnya. Anda dapat secara opsional menambahkan repositori (lokal) lainnya.
# Pilih, jika Anda ingin memindai media instalasi tambahan # (baku: false). d-i apt-setup/cdrom/set-first boolean false # Anda dapat memilih untuk memasang firmware non-free. #d-i apt-setup/non-free-firmware boolean true # Anda dapat memilih untuk memasang perangkat lunak non-free dan contrib. #d-i apt-setup/non-free boolean true #d-i apt-setup/contrib boolean true # Hapus komentar pada baris berikut, jika Anda tidak ingin entri sources.list # untuk image instalasi DVD/BD aktif dalam sistem yang dipasang # (entri untuk image netinst atau CD akan tetap dinonaktifkan, terlepas dari # pengaturan ini). #d-i apt-setup/disable-cdrom-entries boolean true # Hapus komentar ini jika Anda tidak ingin menggunakan cermin jaringan. #d-i apt-setup/use_mirror boolean false # Pilih layanan pembaruan mana yang akan digunakan; tentukan cermin yang # akan digunakan. Nilai yang ditunjukkan di bawah ini adalah baku normal. #d-i apt-setup/services-select multiselect security, updates #d-i apt-setup/security_host string security.debian.org # Repositori tambahan, local[0-9] tersedia #d-i apt-setup/local0/repository string \ # http://local.server/debian stable main #d-i apt-setup/local0/comment string local server # Aktifkan baris deb-src #d-i apt-setup/local0/source boolean true # URL ke kunci publik repositori lokal; Anda harus memberikan kunci atau # apt akan mengeluh tentang repositori yang tidak diotentikasi dan sebagainya # sources.list baris akan dibiarkan dikomentari. #d-i apt-setup/local0/key string http://local.server/key # atau kita bisa menyediakannya in-line dengan enkoding base64 # konten dari berkas kunci (dengan `base64 -w0`) menyatakannya #d-i apt-setup/local0/key string base64://LS0tLS1CRUdJTiBQR1AgUFVCTElDIEtFWSBCTE9DSy0tLS0tCi4uLgo= # Jika berkas kunci yang disediakan berakhiran ".asc" file kunci harus # berupa Kunci PGP ASCII-armoured, jika berakhiran ".gpg" perlu # menggunakan format "GPG key public keyring", format "basis data keybox" # saat ini tidak didukung. # Secara baku pemasang mengharuskan repositori diotentikasi # menggunakan kunci GPG yang dikenal. Pengaturan ini dapat digunakan untuk # menonaktifkan otentikasi. Peringatan: Tidak aman, tidak disarankan. #d-i debian-installer/allow_unauthenticated boolean true # Hapus komentar ini untuk menambahkan konfigurasi multiarch bagi i386 #d-i apt-setup/multiarch string i386
Anda dapat memilih untuk memasang kombinasi tugas apa pun yang tersedia. Tugas yang tersedia saat tulisan ini dibuat termasuk:
standard
(alat standar)
desktop
(desktop grafis)
gnome-desktop
(desktop Gnome)
xfce-desktop
(desktop XFCE)
kde-desktop
(desktop KDE Plasma)
cinnamon-desktop
(desktop Cinnamon)
mate-desktop
(desktop MATE)
lxde-desktop
(desktop LXDE)
web-server
(server web)
ssh-server
(server SSH)
Anda juga dapat memilih untuk tidak memasang tugas apa pun, dan memaksa instalasi satu set paket dengan cara lain. Kami sarankan untuk selalu menyertakan tugas standard
.
Atau jika Anda tidak ingin dialog tasksel ditampilkan sama sekali, preseed pkgsel/run_tasksel
(tidak ada paket yang dipasang melalui tasksel dalam kasus itu).
Jika Anda ingin memasang beberapa paket individual selain paket yang dipasang oleh tugas, Anda dapat menggunakan parameter pkgsel/include
. Nilai parameter ini dapat berupa daftar paket yang dipisahkan oleh koma atau spasi, yang memungkinkannya digunakan dengan mudah pada baris perintah kernel juga.
#tasksel tasksel/first multiselect standard, web-server, kde-desktop # Atau pilih untuk tidak menampilkan dialog tasksel sama sekali (dan jangan # memasang paket apa pun): #d-i pkgsel/run_tasksel boolean false # Paket tambahan individual untuk dipasang #d-i pkgsel/include string openssh-server build-essential # Apakah akan meningkatkan paket setelah debootstrap. # Nilai yang diizinkan: none (tidak satu pun), safe-upgrade # (tingkatkan dengan aman), full-upgrade (tingkatkan penuh) #d-i pkgsel/upgrade select none # Anda dapat memilih, jika sistem Anda akan melaporkan kembali perangkat # lunak apa yang Anda pasang, dan perangkat lunak apa yang Anda gunakan. # Bakunya adalah tidak melaporkan kembali, tetapi mengirim laporan # membantu proyek menentukan perangkat lunak apa yang paling # populer dan mesti disertakan pada DVD pertama. #popularity-contest popularity-contest/participate boolean false
# Selama instalasi dari konsol serial, konsol virtual biasa (VT1-VT6) # biasanya dinonaktifkan di /etc/inittab. Hapus komentar baris berikut # untuk mencegah hal ini. #d-i finish-install/keep-consoles boolean true # Hindari pesan terakhir tentang instalasi yang selesai. d-i finish-install/reboot_in_progress note # Ini akan mencegah pemasang mengeluarkan cakram selama reboot, # yang berguna dalam beberapa situasi. #d-i cdrom-detect/eject boolean false # Ini adalah cara membuat pemasang shutdown ketika selesai, tetapi tidak # reboot ke sistem yang dipasang. #d-i debian-installer/exit/halt boolean true # Ini akan mematikan mesin alih-alih hanya menghentikannya. #d-i debian-installer/exit/poweroff boolean true
# Tergantung pada perangkat lunak apa yang Anda pilih untuk dipasang, atau # jika ada yang salah selama proses instalasi, ada kemungkinan bahwa # pertanyaan lain mungkin ditanyakan. Anda juga dapat mem-preseed-nya, # tentu saja. Untuk mendapatkan daftar setiap kemungkinan pertanyaan yang # dapat ditanyakan selama instalasi, lakukan instalasi, dan kemudian # jalankan perintah ini: # debconf-get-selections --installer > file # debconf-get-selections >> file
[19] Preseed locale
untuk en_NL
misalnya akan menghasilkan en_US.UTF-8
sebagai lokal baku bagi sistem yang dipasang. Jika misalnya en_GB.UTF-8
lebih disukai sebagai gantinya, nilai-nilainya perlu di-preseed secara individual.